Jika kita melihat perbandingan pameran - pameran di Mal , pasa r- pasar konvensional biasa dengan pameran di Gedung seperti JCC luar biasa ragam model gawangan dan lainnya sangat terasa perbedaannya , percaya atau tidak itu bukan hanya masalah barang yang dijual atau harganya tapi nilai tambah dari properti pendukung seperti gawangan , hanger dan raknya adalah seperti daya tarik bagi konsumen yang datang ke Stan mereka.
Kenapa saya bilang ada nilai lebih pada material kayunya, karena pada kayu itu lebih mencerminkan natural pada sebuah konsep benda dibanding besi, dan pada umumnya gawangan kayu menggunakan ukir-ukiran untuk menghias pada kayunya yang jelas lebih terlihat elegan dan bernuansa seni budaya di suatu tempat apalagi di negeri Indonesia tercinta ini sangat khas ukir-ukirannya contohnya kota Jepara.
Ada pula peralatan pameran yang terbuat dari Bambu, ini juga menarik bambu-bambu warna natural yang di gloss/mengkilap dan unik. Banyak sekali ragam hiasan-hiasan bambu tapi bukan kah lebih unik juga bila kita gunakan untuk peralatan pameran atau untuk dirumah sebagai rak contohnya
Gambar diatas juga salah satu Pameran di Jcc menggunakan rak bambu untuk menaDisplay/menaruh barang dagangan seperti tas, dan juga gawangan/rak hanger bambu dan kombinasi palangan kain tiga susun untuk mendisplay kain batik.
Ada pula gawangan yang atasnya dilengkapi rak untuk menaruh patung atau barang display lainnya berikut gambarmya
Untuk Hanger bambu juga bermacam-macam model bisa kita lihat lagu gambarnya dibawah ini
Atau jika anda menjual sepatu atau rak juga bisa menggunakan rak yang praktis bisa knock down dan sangat ringan sehingga mudah untuk dibawa untuk pameran, ini solusi tepat jika anda sering pameran-pameran keluar daerah, karena berat barang sangat menentukan biaya angkut pesawat cargo itu sendiri, makin berat maka sudah tentu juga banyak pula pengeluaran anda.
Jika anda berminat dengan Gawangan kayu anda bisa mengunjungi Gawangan Kayu
Atau jika anda ingin berminat dengan Peralatan pameran yang terbuat dari bambu anda bisa kunjungi Rak Bambu dan Gawangan Bambu.
Saatnya melestarikan karya anak bangsa n Back to Nature.
